Iklan

Friday, 25 April 2025, April 25, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-25T11:03:00Z
Newssport

Persidom Dompu Gagal Lolos Fase Grup di Putaran Nasional Liga 4: 3 Laga, 0 Gol, 9 Kali Jebol!

Poto : Tangkap layar PSSITV

K.STV (Solo) Ambisi Persidom Dompu sebagai satu-satunya wakil NTB di Putaran Nasional Liga 4 2024/2025 harus berakhir tragis. Harapan besar yang dibawa dari kampung halaman wakili NTB untuk menembus Liga 3 pupus sudah di Stadion Kota Barat Solo, setelah melalui tiga pertandingan Grup E dibabak 64 besar tanpa kemenangan, satu kali seri, tanpa satu gol pun, dan sembilan kali kebobolan.


Di laga pembuka, Persidom menghadapi Wahana FC. Pertandingan ini sempat menyulut optimisme karena berakhir imbang tanpa gol. Meski gagal mencetak angka, setidaknya lini belakang Persidom tampil disiplin dan berhasil mengamankan satu poin penting. Banyak yang berharap hasil ini menjadi pondasi untuk kebangkitan di laga-laga selanjutnya.


Namun di pertandingan kedua, segalanya berubah jadi mimpi buruk. Menghadapi tuan rumah Persebi Boyolali, Persidom tampil kedodoran sejak awal laga. Persebi tampil dominan dan menggempur tanpa ampun. Skor telak 0-6 menjadi tamparan keras bagi Persidom. Kekalahan terbesar ini tak hanya membuat mereka terpuruk di klasemen, tapi juga mengguncang kepercayaan diri skuad muda asal Dompu.


Masuk ke laga terakhir, harapan untuk lolos masih tersisa tipis. Persidom harus menang melawan tim kuat Persitara Jakarta Utara. Sayangnya, pertandingan di Stadion Kota Barat Solo ini kembali menunjukkan dominasi lawan. Penalti di menit ke-16 membuka keunggulan Persitara. Di babak kedua, gawang Persidom kembali jebol di menit 63. Dan di masa injury time, gawang mereka kembali terkoyak, menutup skor akhir 0-3.



Catatan Pertandingan

Dari total tiga laga di fase grup, Persidom Dompu mengoleksi:

  • 🔹 0 kemenangan

  • 🔹 1 hasil imbang

  • 🔹 2 kekalahan

  • 🔹 0 gol dicetak

  • 🔹 9 gol kebobolan

  • 🔹 Poin akhir: 1


Putaran Nasional Liga 4 2024/2025 menjadi panggung yang terlalu berat bagi Persidom Dompu. Meski lolos dari zona provinsi dengan kerja keras, level persaingan di fase nasional mengungkap celah besar yang perlu dibenahi—baik secara teknis, mentalitas, maupun pengalaman. Pulang tanpa kemenangan dan tanpa mencetak satu gol pun tentu jadi pukulan telak bagi sepak bola Dompu dan khsususnya Asprov PSSI NTB.


Namun dari kegagalan inilah seharusnya perbaikan dimulai. Persidom harus kembali ke akar, membenahi pembinaan, dan membangun kembali kepercayaan. Sebab mimpi belum mati—ia hanya tertunda.